Senin, 19 November 2012

“MANFAAT KOMPUTER DI MASYARAKAT”



“MANFAAT KOMPUTER DI MASYARAKAT”


Tanpa kita sadari, komputer telah berperan di masyarakat. Hal ini berlaku di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang di Indonesia. Komputer sebenarnya tidak berbeda dengan produk tekhnologi lainnya seperti kereta api, pesawat terbang, mobil televisi dan lain sebagainya. Apa yang membedakan komputer dengan produk lainnya adalah kemampuannya untuk dapat diprogram guna melaksanakan berbagai macam tugas dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi.
Komputer pada saat ini banyak digunakan sebagai alat bantu untuk mengolah berbagai jenis data seperti pengolahan nilai siswa dengan komputer, pembuatan daftar nilai, perhitungan rata-rata kelas atau pun laporan-laporan untuk kepentinag evaluasi pendidikan. Komputer juga sudah banyak digunakan untuk mencetak kuitansi tagihan listrik, telepon, kartu kredit dan lain sebagainya.
Pada dasarnya komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menghitung, tapi seiring prkrmbangan zaman, komputer mulai di sempurnakan dengan berbagai aplikasi dan program-program pendukung untuk membantu pekerjaan di masyarakat. Bidang pekerjaan yang juga mulai terpengaruh seperti terlihat dicontoh berikut ini :
  • Penyiapan surat-menyurat sampai dengan penyimpanan arsip dikantor.
  • Pembuatan film dalam bidang animasi dan efek-efek 3 dimensi
  • Pencarian buku berdasarkan judul buku dan nama pengarang di perpustakaan
  • Pelayanan administrasi dan mutu pelayanan medis pada rumah sakit.
  • Pemesanan tiket peswat terbang pada perusahan penerbangan domestik maupun internasional.
  • Administrasi negara seperti administrasi data kepegawaian, administrasi data kependudukan, pembuatan KTP, SIM dan lain sebagainya.
  • Penggunaan komputer dalam bidang industri.
Beberapa contoh diatas merupakan sedikit contoh pemanfaatan komputer di berbagai bidang pekerjaan. Masih banyak bidang lain yang belum disebutkan. Apresiasi terhadap dampak dari suatu produk baru tidak selalu harus dimilikinya pengetahuan yang mendalam tentang produk tersebut. Pengamatan terhadap dampak dari komputer dimasyarakat dapat dilakukan dengan memanfaatkan tekhnologi disekitar masyarakat.

Beberapa Aplikasi Penting
Komputer merupakan penemuan yang sangat penting dan mendasar. Komputer tidak hanya membantu melaksanakan pekerjaan akan tetapi mengubah cara kerja dan sekaligus menimbulkan tantangan dan permasalahan baru dalam lingkungan.

Mobil Pandai
Pengolah mikro telah dimanfaatkat untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan mengemudikan mobil. Misalnya pada tahun 1985, oldsmobile dari US telah menerapkan sistem kendali berbasis pengolah mikro pada produknya. Pengolah mikro mendapatkan masukan data dari beberapa sumber, seperti :
  • Meter pompa injeksi (beban mesin)
  • Alternator (putaran mesin/menit)
  • Sistem pendinginan mesin
  • Sensor tekanan absolut untuk memantau sirkulasi dan pembuanagan gas
  • Gigi transmisi
Data masukan tersebut diolah oleh pengolah mikro untuk mengadakan tindakan pencegahan agar mesin tidak terlalu panas, memantau putaran mesin, beban mesin dan penggunaan gigi transmisi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Perpustakaan Elektronik
Ruang dan waktu merupakan dua permasalahan utama yang dihadapi oleh Perpustakaan dewasa ini. Biaya yang diperlukan untuk menyimpan buku, majalah, jurnal, surat kabar dan makalah terus membengkak. Disamping hal itu, beban petugas perpustakaan untuk melayani pembaca untuk menemukan bahan bacaan yang diperlukan semakin hari semakin berat karena jumlah bacaan yang semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan lambatnya pelayanan.
Permasalahan tersebut dicoba diatasi dengan bantuan komputer. Komputer pada sat ini sudah mampu menggantikan katalogdan berdaya tampung besar. Sistem basis data jugatelah berkembang sehingga mampu untuk mengelola data dalam jumlha yang amat besar. Kemajuan dalam tekhnik pencarian kembali informasi telah memungkinkan dilakukan pencarian kembali informasi dalam waktu yang singkat.
Perkembangan tekhnik pencetakan dengan bantuan komputer membuaka nuansa baru dalam penyimpanan informasi. Buku atau majalah yang dicetak selalu diolah dan diperiksa ulang dengan komputer, sehingga informasi elektronis dapat diperoleh secara langsung.

Pengendalian Lalu-lintas Udara
Lalu-lintas udara merupakan lalu-lintas yang paling rawan dalam kehidupan manusia, walaupun di indonesia jumlah penerbangannya masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara maju. Walaupun demikian pengendalian lalu-lintas udara sudah dilaksanakan secara modern, dilakukan dengan peralatan canggih berbasiskan komputer. Hal ini dilakukan karena kelalaian dalam pengendalian lalu-lintas udara akan berakibat fatal.

Pengolahan Data Cuaca
Data cuaca dikumpulkan dari ratusan atau bahkan ribuan stasiun stasiun pemantau di bumidan diangkasa. Data ini disalurkan melalui saluran telekomunikasi internasional ke pusat pengolahan data cuaca. Untuk memembentuk model peraamalan cuaca lokal.

Permainan Video
Permainan ini cepat sekali mendapat pasaran dan terutama sekali di gemari oleh generasi muda. Berbagai jenis permainan yang belum pernah ada terwujud menjadi kenyataan. Tempat permainan tersebar dimana-mana di pusat-pusat perbelanjaan, rekreasi atau di dekat-dekat sekolah. Sehingga anak-anak muda mulai melupakan kewajibannya sebagai murid atau sebagai anggota masyarakat. Para pendukung permainan ini menyatakan bahwa sifat permainan adalah mendidik dan meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan. Ada sementara pendapay yang mengatakan bahwa anak muda yang menyukai permaianan video mereka akan tertarik dengan komputer dan pemrogramman akan tetapi kenyataannya komputer pribadi lebih banyak digunakan untuk permainan dari pada pemrogramman.


Pemanfaatan komputer juga biasa di gunakan dalam berbagai kegiatan pekerjaan di masyarakat seperti berikut:

1. Pemanfaatan Komputer Dalam Bidang Perbankan

Pemanfaatan perbankan sangat besar karena tujuan perbankan adalah untuk mencari keuntungan yang diperoleh dari hasil transaksi, baik barang maupun jasa. Penggunaan komputer merupakan keharusan untuk mengembangkan dan memajukan perbankan.
Dalam dunia perbankan, selain untuk menjalankan kegiatan-kegiatan rutin kantor, sistem komputer dapat membantu pelayanan terhadap para nasabah dengan baik. Dewasa ini, hampir setiap bank memiliki sistem on-line yang memungkinkan antara satu  cabang bank dengan cabang lainnya dapat saling berhubungan sehingga dapat membantu para nasabah melakukan transaksi. Misalnya, meskipun rekeningmu tercatat pada bank A di kota Jakarta, kamu tetap dapat melakukan transaksi, seperti menabung, mengambil uang, dan  transfer pada bank A di kota Yogyakarta.  Sistem on-line juga memungkinkanmu untuk melakukan pengiriman uang dari bank A ke bank B (antarbank yang berbeda). Selain itu, pihak bank juga menyediakan fasilitas-fasilitas berbasis teknologi informasi dan komunikasi berupa Kartu Kredit (Credit Card), Kartu Debit (Debit Card), serta Kartu ATM (Automated Teller Machine) atau Anjungan Tunai Mandiri yang memberikan kemuclahan para nasabah untuk melakukan hampir semua transaksi dalam berbelanja. Teknologi handphone juga sudah menyediakan layanan e-banking yang memungkinkan transaksi lewat handphone.

2. Pemanfaatan Komputer Dalam Bidang Transportasi

Terdapat empat jenis transportasi yang digunakan manusia saat ini, yaitu transportasi darat, laut, udara, dan ruang angkasa. Semua kegiatan bidang transportasi tersebut tidak lepas dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Pada transportasi darat di kota-kota besar dunia, sistem komputer digunakan untuk membantu mengarahkan lalu lintas. Komputer dapat menentukan apakah lampu harus berwarna merah, kuning, atau hijau tergantung pada keadaan lalu lintas. Demikian juga pengaturan lalu lintas kereta untuk menentukan jalur yang harus dilalui kereta sehingga mengurangi resiko kecelakaan.
Sistem navigasi kapal but sangat terbantu oleh adanya komputer dan satelit navigasi sehingga arah dan tujuan kapal dapat ditentukan secara tepat.
Seperti halnya transportasi laut, transportasi udara sangat membutuhkan bantuan sistem komputer. Sistem komputer yang ada di ruang pilot digunakan untuk mengendalikan pesawat. Mulai dari lepas landas, saat terbang, sampai saat pendaratan. Dengan sistem komputer, pilot dapat mengatur kendali pesawat, menentukan posisi pesawat, menghitung ketinggian, mengatur kecepatan, mengetahui bahan bakar, bahkan mendeteksi secara dini keadaan cuaca yang dapat membahayakan pesawat terbang. Demikian juga sistem komputer yang ada di bandara berfungsi untuk membantu sebuah pesawat ketika akan melakukan lepas landas sampai pada pendaratan.
Hal yang menjadi impian bagi manusia sekarang ini adalah perjalanan ruang angkasa antarplanet. Meski masih jauh dari kenyataan, tetapi berbagai percobaan sudah dilakukan dengan dilakukannya misi penerbangan ke bulan dan penerbangan tanpa awak ke planet Mars. Semua itu dapat dilakukan dengan bantuan sistem komputer

3.Pemanfaatan Komputer Dalam Bidang Pendidikan

Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi, terutama komputer dan internet sudah lama dimanfaatkan oleh negara-negara maju. Misalnya, di negara seperti Inggris, Amerika, dan Jepang, teknologi informasi dan komunikasi digunakan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah melalui pemanfaatan komputer dengan didukung teknologi internet. Dengan teknologi komputer dan internet, para siswa atau mahasiswa tidak hanya dapat belajar di dalam kelas. Mereka dapat belajar di mana pun karena hampir semua materi pelajaran dapat diiperoleh melalui CD atau langsung diakses melalui Internet.
Indonesia tidak mau ketinggalan dengan negara-negara maju. Sekarang ini, komputer sudah mulai diperkenalkan di sekolah. Mulai dari pendidikan prasekolah (playgroup) sampai universitas. Bagi anak-anak playgroup dan taman kanak-kanak, sudah tersedia berbagai media pembelajaran melalui komputer yang memungkinkan pembelajaran secara interaktif tanpa meninggalkan sifat anak-anak, yaitu hermain. Secara umum, peran TIK dalam lingkungan pendidikan dapat dirasakan oleh para siswa, sekolah, dan orang tua.

4. Pemanfaatan Komputer Dalam Bidang Komunikasi

Kemajuan teknologi komputer dan komunikasi melahirkan sebuah jaringan komputer dunia (global) atau biasa disebut internet (internetworking). Dengan komputer dan internet, kamu dapat melakukan komunikasi data berupa teks, gambar, video, dan suara. Komunikasi dalam bentuk teks dapat dilakukan melalui fasilitas e-mail (surat elektronik) dan chatting (komunikasi lewat teks secara langsung). Kamu juga dapat melakukan komunikasi teleconference (konferensikapat jarak jauh melalui suara), komunikasi video-konferensi (komunikasi yang memungkinkan dapat berbicara sekaligus bertatap muka dengan lawan bicara), dan komunikasi telepon murah melalui teknologi VOIP ( Voice Over Internet Proto-col). Melalui internet, kamu dapat memperoleh berbagai macam informasi yang kamu butuhkan, seperti berita dart berbagai media, buku-buku perpustakaan (e-library), belanja secara on-line, mendengarkan radio dan musik, menonton televisi, bermain games, konsultasi, pemesanan kamar hotel dan tiket pesawat. hampir segala macam kebutuhan tersedia di internet.

5. Pemanfaatan Komputer Dalam Bidang Teknik dan Teknologi

Bidang teknik dan teknologi sejak awal merupakan bidang yang paling banyak memanfaatkan sistem komputer sebagai alat mama para ilmuwan untuk menunjang pekerjaannya. Hal ini dikarenakan pekerjaan dan perhitungan yang rumit dapat dilakukan dalam waktu yang cepat dan akurat. Penelitian dan riset yang dapat membahayakan manusia dan membutuhkan biaya besar kini dapat disimulasikan oleh komputer. Sebagai contoh, para ahli nuklir dapat membuat model reaktor nuklir dengan komputer dan tidak perlu membuat model yang sebenarnya. Gambaran kondisi-kondisi yang menyerupai keadaan sebenarnya diciptakan dengan komputer untuk mengetahui tingkat keamanan sebuah reaktor nuklir bagi lingkungan.
Dalam bidang teknik geologi, sistem komputer dengan bantuan satelit dapat mempelajari keadaan tanah di suatu tempat untuk mengetahui kandungan-kandungan mineral yang memungkinkan diadakan penambangan seperti minyak, batu-bara, atau emas. Pada bidang teknik sipil, komputer dapat membantu para arsitek untuk merancang sebuah bangunan yang tinggi dan rumit untuk mengetahui kekuatan serta keamanannya terhadap goncangan gempa bumi. Dalam bidang bioteknologi, komputer dapat menggambarkan molekul-molekul secara visual dan melakukan percobaan simulasi dengan mereaksikan molekul-molekul tadi dan melihat hal-hal yang terjadi.

Kesimpulan
Manfaat komputer dengan beragam cara mulai sebagai alat bantu menulis, menggambar, mengedit foto, memutar video, memutar lagu sampai analisis data hasil penelitian maupun untuk mengoperasikan program-program penyelesaian problem-problem ilmiah, bisnis, bahkan mengendalikan pesawat ruang angkasa. Penggunaan komputer untuk mencari informasi di bidang Perbankan, Transportasi, Pendidikan, Komunikasi Dan Teknologi Informasi data yang diperoleh informasi yang cepat, akurat, informatif dan efisien.


PELANGGARAN ETIKA TI DI INDONESIA



A.TREND PELANGGARAN ETIKA TI DI INDONESIA

Menurut hasil survey Bareskrim POLRI tahun 2003, terdapat pelanggaran Etika TI di Indonesia dengan tersangka 255 dan 159 diantaranya menggunakan fasilitas internet. Total kerugian kejahatan cyber diperkirakan mencapai Rp. 11.699.373.000. Namun nilai sebenarnya mungkin lebih, karena data konkrit sulit diperoleh faktor bisnis.

Di Indonesia telah sering terjadi pelanggaran Etika TI, diantaranya yaitu CD bajakan dijual bebas di mana-mana, sejak 1990-an. Carding mulai marak bertaburan di Yogyakarta, 2000. Plesetan nama domain klick BCA online, 2001. Website Mentawai dihack orang, 2005. Website BNI 46 dideface, Website BI dihack (2005), Website PKS dan Golkar diusili, 2005 pada Pilkada. Website Harian Bisnis Indonesia dihack, 2005, saat puasa. Cyber terorism mulai melanda di Indonesia, 2005, contohnya DR. Azahari. Cyber psycho, 2005, Kerajaan Tuhan Lia Eden. Beredar foto syur mirip artis Mayang Sari dan mirip Bambang Tri, 2005, Nia Ramadhan, 2006. Beredar foto jenaka SBY dan Roy Suryo hasil croping di internet. Tahun 2006 dengan adanya isu kenaikan TDL, sejumlah website dideface, begitu pula dengan adanya isu PNS, website TV7  (2006). Judi pun memasuki dunia maya, mulai marak tahun 2006.

Permasalahan Keamanan IT dibanyak perusahaan sangat dipengaruhi oleh kesadaran end user akan keamanan komputer boleh dibilang masih rendah, sehingga perlu investasi perusahaan dibidang keamanan komputer.

Tindakan kejahatan TI cenderung meningkat, hal ini disebabkan penggunaan aplikasi bisnis komputer dan internet sedang meningkat, meledaknya trend e-Commerce, personal user semakin cinta dengan internet, user semakin melek terhadap teknologi, langkanya SDM yang handal, transisi dari single vendor ke multi vendor, kemudahan mencari software (salah satu contoh dengan berbagi file peer-to-peer di internet), kemudahan mencari tempat belajar (contohnya banyak website yang memberikan tutorial gratis mengenai cracking dan tindkan kejahatan lainnya), penjahat selalu satu langkah lebih maju bila dibandingkan dengan polisi, dan juga karena cyberlaw belum jelas.

Sebelumnya telah disebutkan bahwa cyberlaw mengenai kejahatan TI di Indonesia belum jelas, kita lihat beberapa contoh aturan-aturan yang masih dipertanyakan berikut :

1.          Bagaimana dengan Rancangan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (RUU ITE) ?
2.         Bagaimana dengan kebebasan berinternet? Menurut rencana, Indonesia akan mendirikan Indonesia-Security Incident Response Team on Information Infrastructure (ID-SIRTII).
3.         Bagaimana dengan masalah judi online ?
4.         Bagaimana dengan RUU Pornografi dan Pornoaksi ?
5.         Bagaimana dengan copyright ? Tahun 2005, SBY bekerjasama dengan Microsoft.

B. Bentuk-bentuk Penyalahgunaan Teknologi Informasi

             Munculnya revolusi teknologi informasi dewasa ini dan masa depan tidak hanya membawa dampak pada perkembangan teknologi itu sendiri, akan tetapi juga akan mempengaruhi aspek kehidupan lain seperti agama, kebudayaan, sosial, politik, kehidupan pribadi, masyarakat bahkan bangsa dan negara. Jaringan informasi global atau internet saat ini telah menjadi salah satu sarana untuk melakukan kejahatan baik domestik maupun internasional. Internet menjadi medium bagi pelaku kejahatan untuk melakukan kejahatan dengan sifatnya yang mondial, internasional dan melampaui batas ataupun kedaulatan suatu negara. Semua ini menjadi motif dan modus operandi yang amat menarik bagi para penjahat digital.

             Manifestasi kejahatan Dunia Maya yang terjadi selama ini dapat muncul dalam berbagai macam bentuk atau varian yang amat merugikan bagi kehidupan masyarakat ataupun kepentingan suatu bangsa dan negara pada hubungan internasional. Kejahatan Dunia Maya dewasa ini mengalami perkembangan pesat tanpa mengenal batas wilayah negara lagi (borderless state), karena kemajuan teknologi yang digunakan para pelaku cukup canggih dalam aksi kejahatannya Para hacker dan cracker bisa melakukannya lewat lintas negara (cross boundaries countries) bahkan di negara-negara berkembang (developing countries) aparat penegak hukum, khususnya kepolisian tidak mampu untuk menangkal dan menanggulangi disebabkan keterbatasan sumber daya manusia, sarana dan prasarana teknologi yang dimiliki.

              Di sisi lain, kemampuan para hacker dan cracker dalam “mengotak-atik” internet juga semakin andal untuk mengacaukan dan merusak data korban. Mereka dengan cepat mampu mengikuti perkembangan baru teknologi bahkan menciptakan pula “jurus ampuh” untuk membobol data rahasia korban atau virus perusak yang tidak dikenal sebelumnya. Perbuatan ini jelas akan menimbulkan kerugian besar dialami para korban yang sulit untuk dipulihkan dalam waktu singkat mengingat ada pula antibody virus tidak mudah ditemukan oleh pembuat software komputer.

Wajar kejahatan Dunia Maya akan menjadi momok baru yang menakutkan bagi setiap orang bahkan masyarakat internasional dewasa ini dan masa depan akibat kemajuan teknologi yang digunakan bukan untuk tujuan kemaslahatan umat manusia, akan tetapi menghancurkan hasil rasa, karsa dan cipta orang lain.

Tujuan iseng-iseng ini oleh pelaku dimaksudkan sekedar hiburan akan tetapi mempunyai dampak pada kejahatan dunia maya yang secara langsung maupun tidak langsung merugikan pihak lain.
            
Kedua, Crackers atau Criminal Minded Hackers, yaitu pelaku kejahatan ini biasanya memiliki motivasi untuk mendapatkan keuntungan finansial, sabotase, dan penghancuran data pihak korban

Sebagai contoh pada tahun 1994 Citibank AS di Inggris mengalami kebobolan senilai US $ 400.000 oleh cracker dari Rusia. Pelaku akhirnya dapat ditangkap dan dijatuhi pidana penjara selama tiga tahun serta harus mengembalikan sejumlah uang yang dijarah.

        
            Bagaimanakah dengan kasus kriminalitas atau modus operandi yang berbasiskan pada teknologi digital di Indonesia?. Beberapa kasus kejahatan mayantara yang terjadi dan ditangani oleh penegak hukum kepolisian lebih banyak bermotifkan pada masalah ekonomi antara lain pembobolan rekening bank yang dialami BNI Cabang New York (1987) dengan kerugian Rp. 30 miliar, Bank Danamon Jakarta (1990) sebanyak Rp. 372 miliar, Bank Panin Cabang Senayan, Jakarta (1995) sebanyak Rp. 4,2 miliar, Hongkong Bank di Jakarta (1996) sebanyak Rp. 96 miliar.
Bentuk-bentuk dari kejahatan dunia maya lain bukan berarti tidak pernah terjadi di Indonesia, akan tetapi karena tidak dilaporkan oleh para korban pada pihak kepolisian, maka masalah ini tidak menonjol dan menjadi prioritas penegakan hukum. Keadaan demikian sebenarnya akan menjadi kejahatan tersembunyi (hidden crime of cyber) pada masa depan apabila tidak ditanggulangi secara hukum.
 
C. Upaya Penanggulangan Kejahatan Dunia Maya

             Harus diakui bahwa Indonesia belum mengadakan langkah-langkah yang cukup signifikan di bidang penegakan hukum (law enforcement) dalam upaya mengantisipasi kejahatan Dunia Maya seperti dilakukan oleh negara-negara maju di Eropa dan Amerika Serikat. Kesulitan yang dialami adalah pada perangkat hukum atau undang-undang teknologi informasi dan telematika yang belum ada sehingga pihak kepolisian Indonesia masih ragu-ragu dalam bertindak untuk menangkap para pelakunya, kecuali kejahatan Dunia Maya yang bermotif pada kejahatan ekonomi atau perbankan
 
           Di Inggris dan Jerman membentuk suatu institusi bersama yang ditugaskan untuk dapat menanggulangi masalah Cybercrime Investigation dengan nama National Criminal Intellegence Service (NCIS) yang bermarkas di London. Pada tahun 2001, Inggris meluncurkan suatu proyek yang diberi nama “Trawler Project” bersamaan dibentuknya National Hi-tech Crime Unit yang dilengkapi dengan anggaran khusus untuk cyber cops. Sementara itu, Amerika Serikat membentuk pula Computer Emergency Response Team (CERT) yang bermarkas di Pittsburg pada tahun 1990-an dan Federal Bureau Investigation (FBI) memiliki Computer Crime Squad di dalam menanggulangi kejahatan Dunia Maya.
       
           Beberapa negara Asia lain ternyata telah maju selangkah dengan membentuk perangkat undang-undang teknologi informasi seperti The Computer Crime Act 1997 (Malaysia), The Computer Misuse Act 1998 (Singapura), dan The Information Technology Act 1999 (India), Pihak kepolisian Indonesia telah membentuk suatu unit penanggulangan kejahatan Dunia Maya dengan nama Cybercrime Unit yang berada di bawah kendali Direktrorat Reserse Kriminal Polri. Pembentukan unit kepolisian ini patut dipuji, namun amat disayangkan apabila unit ini bekerja tidak dilengkapi dengan perangkat legislasi anti cybercrime.

             Mengantisipasi kejahatan ini seyogianya dimulai melalui pembentukan perangkat undang-undang seperti dalam Konsep KUHP Baru dan RUU Teknologi Informasi yang disusun oleh Pusat Kajian Cyberlaw Universitas Padjadjaran. Model yang digunakan adalah Umbrella Provision atau “undang-undang payung”, artinya ketentuan cybercrime tidak dibuat dalam bentuk perundang-undangan tersendiri (khusus), akan tetapi diatur secara umum dalam RUU Teknologi Informasi dan RUU Telematika.

            Selain melakukan upaya dengan mengkriminalisasikan kegiatan di cyberspace dengan pendekatan global, Pemerintah Indonesia sedang melakukan suatu pendekatan evolusioner untuk mengatur kegiatan-kegiatan santun di cyberspace dengan memperluas pengertian-pengertian (ekstensif interpretasi) yang terdapat dalam Konsep KUHP Baru. Artinya, Konsep KUHP Baru sebelumnya tidak memperluas pengertian-pengertian yang terkait dengan kegiatan di cyberspace sebagai delik baru.
Nii ada contoh kartu peserta PPSPPT Universitas Gunadarma

kalo buat download filenya silahkan klik Disini

Sekian

CONTOH KATU PESERTA MAKERTEKOM

CONTOH KATU PESERTA MAKERTEKOM

PRINSIP-PRINSIP SOSIAL DASAR

PRINSIP-PRINSIP SOSIAL DASAR
Pada umumnya dalam relasi antara pekerjaan sosial dengan klien ada prinsip-prinsip dasar dalam pekerjaan sosial yang harus diperhatikan oleh pekerja sosial. Meskipun demikian ada beberapa perbedaan pandangan tentang prinsip-prinsip dasar dalam pekerjaan sosial, dibawah ini diberikan ilustrasi mengenai prinsip dasar dalam pekerjaan sosial dari Henry S. Maas dan James Midgley.
Menurut Henry S. Maas ada enam prinsip dasar dalam praktek pekerjaan sosial, terutama ketika menerapkan metode bimbingan sosial perseorangan (social casework).

a. Penerimaan
Prinsip ini mengemukakan bahwa seorang pekerja sosial menerima klien tanpa “menghakimi” klien tersebutterlebih dahulu. Kemampuan pekerja sosial untuk menerima klien dengan sewajarnya (apa adanya) akan banyak membantu perkembangan relasi antara pekerja sosial dengan kliennya.
Dengan adanya sikap menerima keadaan klien apa adanya, maka klien akan dapat merasa lebih percaya diri dan tidak “kaku” dalam berbicara dengan pekerja sosial, sehingga ia dapat mengungkapkan berbagai macam perasaan dan permasalahan yang mengganjal di hatinya. Dengan cara seperti ini maka relasi antara pekerja sosial dengan klien dapat dikembangkan dengan baik.
b. Komunikasi
Prinsip komunikasi ini erat kaitannya dengan kemampuan pekerja sosial untuk menangkap informasi ataupun pesan yang dikemukakan oleh klien, baik dalam bentuk komunikasi yang verbal, yang diungkapkan klien ataupun sistem klien, maupun bentuk komunikasi nonverbal, seperti cara duduk klien, posisi ataupun letak duduk dalam suatu pertemuan dengan anggota keluarga yang lain, cara bicara, cara berpakaian, dan lain sebagainya.
Bila suatu ketika lawan bicara tidak dapat mengungkapkan apa yang dirasakannya, seorang pekerja sosial diharapkan dapat membantunya untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan agar dapat menelaah permasalahannya secara lebih jelas.
Hal lain yang perlu diperhatikan oleh pekerja sosial adalah menyadari ekspektasi (harapan) dari klien, sehingga komunikasi antara klien ataupun sistem klien dengan pekerja sosial daapat tetap terjaga. Dalam kaitannya dengan hal ini, seorang pekerja sosial diharapkan dapat member kesempatan kepada klien untuk mengemukakan apa yang ia rasakan, misalnya perasaan takut, marah, benci, sedih, gembira, dan lain sebagainya. Dengan mengemukakan apa yang dirasakan, diharapkan akan sedikit dapat meringankan beban yang menghimpit klien, sehingga hubungan antara pekerja sosial dengan klien dapat semakin berkembang.

c. Individualisasi
Prinsip individualisasi, pada intinya menganggap setiap individu berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga seorang pekerja sosial haruslah menyesuaikan cara memberi bantuan dengan setiap kliennya, guna mendapatkan hasil yang diinginkan. Dengan adanya prinsip individualisasi ini, maka seorang pekerja sosial dibekali dengan pengetahuan bahwa setiap individu adalah unik, sehingga pendekatan yang diutamakan adalah kasus per kasus dan bukannya penggeneralisasian.
Selain itu dari prinsip ini juga muncul pandangan agar pekerja sosial tidaklah memasukkan kliennya ke dalam stereotipe tertentu tanpa melakukan observasi yang mendalam. Karena memasukkan klien ataupun sistem klien ke dalam suatu stereotipe tanpa dilakukan observasi yang mendalam akan dapat mengakibatkan hambatan dalam hubungan antar pekerja sosial dengan klien ataupun sistem kliennya.

d. Partisipasi
Berdasarkan prinsip ini, seorang pekerja sosial harus mengajak kliennya untuk berperan aktif dalam upaya mengatasi permasalahan yang dihadapinya, sehingga klien ataupun sistem klien juga mempunyai rasa tanggungjawab terhadap keberhasilan proses pemberian bantuan tersebut. Karena tanpa adanya kerja sama dan peran serta dari klien maka upaya pemberian bantuan sulit untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Maka lain yang terdapat dalam prinsip ini adalah keharusan bagi pekerja sosial untuk dapat mendorong kliennya agar mau berperan serta membantunya dalam proses pemberian bantuan. Keberhasilannya mendorong peran serta dari klien akan mempunyai pengaruh yang besar bagi hasil akhir dari proses pemberian bantuan.

e. Kerahasiaan.

f. Kesadaran diri dari pekerja sosial

MAHBUB KUSAERI

24112383